8 Wisata Pantai di Bima yang Paling Hits

Temukan Beragam Pilihan Wisata Pantai Terindah di Bima, Nusa Tenggara Barat. Objek Wisata Bahari Nan Eksotis, Populer dan Paling Hits yang Menarik Anda Eksplor Saat Liburan.

Meskipun Kabupaten Bima jarang diketahui banyak orang, namun objek wisata alam pantai yang dimilikinya tak kalah indah dengan wisata di daerah lainnya. Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bima, jangan lupa untuk mengunjungi beberapa wisata pantainya yang sanggup mengundang decak kagum.

Untuk memudahkan Anda memilih wisata bahari terbaik, berikut daftar rekomendasi pantai terindah di Bima yang dapat memanjakan Anda.

1. Pantai Pink

Pantai Pink terletak di wilayah Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna pink yang sangat bersih dan menggoda. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk berlibur ke wisata bahari yang satu ini. Air lautnya cenderung tenang dan sangat jernih, bahkan Anda bisa melihat ikan ikan kecil yang bersembunyi di sebalik karang.

Pasir pantai yang berwarna merah muda muncul, karena adanya proses pencampuran pecahan kerang dan kalsium karbonat yang rupanya berasal dari biota laut. Suasana semakin bertambah asri tatkala melihat pemandangan bukit hijau yang mengelilingi space pantai. Kondisi pantai yang masih sangat terawat semakin menambah daya tarik untuk mengunjunginya.

Dikarenakan kondisinya yang terbilang masih asri, akses untuk menuju ke Pantai Pink cukup sulit dilalui. Pasalnya, Anda perlu menaiki sampan atau boat dari Pelabuhan Sape menuju Pantai Pink. Meski memiliki akses perjalanan yang cukup melelahkan, semua perasaaan tersebut akan terbayar lunas. Pemandangan luar biasa yang jarang ditemukan di wisata bahari lainnya.

2. Pantai Lariti

Hingga saat ini, Pantai Lariti masih menjadi primadona wisatawan yang datang ke Kabupaten Bima. Baik di musim liburan maupun hari hari biasa, pantai ini memiliki banyak sekali pengunjung lokal maupun luar daerah. Maka jangan heran jika wisata bahari yang satu ini tak pernah sepi pengunjung. Bagi Anda yang sedang berada di Bima, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Pantai Lariti.

Pesona Pantai Lariti memang patut diadu, apalagi disaat air laut mulai surut. Saat surut, Anda akan melihat pantai yang seolah terbelah dan terhubung pada salah satu pulau yang masih satu kawasan dengan Pantai Lariti. Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Pantai Lariti, bisa meluncur ke Desa Soro, Lambu yang berjarak sekitar 7.1 km dari arah Pelabuhan Sape.

Berkunjung ke Pantai Lariti, tak lengkap rasanya jika tidak memanfaatkan momen air laut yang surut. Sebagai saran, Anda bisa berkunjung ke wisata bahari tersebut pada pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WITA agar bisa mengabadikan momen air laut yang terbelah. Jangan lupa untuk mengajak orang orang tercinta.

3. Pantai Tanjung Meriam

Jika biasanya pantai identik dengan pasir putih bersih dan keindahan lautnya, di tempat ini Anda akan melihat tumpukan bebatuan yang seolah tertancap di sekitar bibir pantai. Batuan tersebut memiliki bentuk hexagonal yang konon katanya adalah hasil dari fenomena alam. Namun tak sedikit pula orang beranggapan bahwa tumpukkan batu tersebut dibuat oleh manusia.

Selain menikmati keindahan pantai, Anda bisa memacu adrenaline dengan menaiki bukit bebatuan di sepanjang bibir pantai. Spot tersebut juga sering dijadikan sebagai lahan berburu foto oleh para pengunjung. Lokasi Pantai Tanjung Meriam cukup dengan dengan Pantai Pink, jadi bagi Anda yang ingin mengunjungi dua wisata bahari yang unik bisa menuju Desa Nggelu, Lambu.

4. Pantai Pulau Kelapa

Mungkin sebagian dari Anda mengira Pantai Pulau Kelapa memiliki banyak sekali tanaman kelapa yang tumbuh di sekelilingnya. Nyatanya, pantai tersebut hanya memiliki 1 buah pohon kelapa yang tumbuh di pinggir pantai. Meskipun demikian, pesona keindahan wisata bahari tersebut tak berkurang sedikit pun. Hamparan pasir bersih dan hijaunya perbukitan membuat suasana makin teduh.

Bagi Anda yang berminat untuk mengunjungi wisata Pantai Pulau Kelapa, wajib menaiki sampan atau boat yang ada di sekitaran Pelabuhan Sape. Ketika berkunjung ke Pantai Pulau Kelapa, jangan lupa pula untuk singgah ke Pantai Pasir Putih, Pantai Pink, dan Pantai Tanjung Meriam. Pasalnya, beberapa pantai tersebut masih satu jalur dengan Pantai Pulau Kelapa.

5. Pantai Nisa Wawi

Nama Nisa Wawi mungkin saja terdengar asing di telinga para wisatawan lokal maupun luar daerah. Padahal pantai yang satu ini sudah lebih dahulu dijadikan sebagai tempat wisata. Meskipun tidak terlalu terkenal, namun keindahannya yang kalah menarik dengan pantai lainnya. Hamparan pasir putih bersih dengan air laut yang jernih dapat menenangkan pikiran dari penatnya kehidupan kota.

Letaknya yang masih tergolong terpencil membuat pantai ini masih terjaga keasriannya. Menjelang sore hari, semburat warna jingga dan violet menghias langit semesta dan menghasilkan pemandangan yang begitu ciamik. Suasana romantis begitu kental terasa ketika sang surya kembali ke ufuk barat. Tak heran banyak pasangan menghabiskan waktu sorenya ke Pantai Nisa Wawi.

Sayangnya, akses untuk mengunjungi Pantai Nisa Wawi agak sulit ditempuh. Bila Anda menggunakan kendaraan pribadi, maka harus parkir di sekitaran rumah penduduk setempat. Kemudian, Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 5 km. Ada pula alternatif lain berupa sampan atau boat yang ada di sekitaran Pelabuhan Sape.

6. Pantai Moti To’I

Hampir sama dengan Pantai Nisa Wawi, wisata bahari Moti To’i juga cukup asing ditelinga wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. Padahal, pesona keindahan wisata yang satu ini juga patut diadu dengan beberapa pantai di Kabupaten Bima. Lokasi Pantai Moti To’i cukup dekat dengan Pantai Nisa Wawi. Sehingga Anda bisa mengunjungi dua pantai sekaligus dalam satu waktu.

Pantai Moti To’i juga memiliki akses yang cukup sulit, sama halnya dengan Pantai Moti To’i. Wisatawan diharuskan untuk berjalan kaki atau menggunakan sampan dengan kurun waktu sekitar 2 jam an. Meski tergolong sangat melelahkan, masih banyak para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Moti To’i untuk sekedar menghabiskan waktu liburannya.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi pantai ini adalah saat fajar dan senja. Dimana, matahari memancarkan cahaya kuning kemerahan yang seakan melukis angkasa. Bisa dikatakan, Pantai Moti To’i adalah spot yang tepat bagi Anda pecinta senja. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen dengan mengajak orang orang terkasih.

7. Pantai Wane

Pantai Wane merupakan potensi alam Bima yang menyuguhkan pemandangan alam ciamik. Deburan ombak yang terbilang tinggi dengan pasir pantai yang masih elok membuat siapapun pengunjungnya merasa jatuh hati. Salah satu daya tarik yang menjadikan pantai ini sebagai destinasi wisata bahari primadona, yakni adanya atraksi lumba lumba yang amat mengagumkan.

Sesekali hewan lumba lumba akan beratraksi dan melompat di antara perahu wisatawan. Dahulu keberadaan lumba lumba di pantai tersebut dianggap tidak memungkinkan. Mengingat daerah tersebut memang tidak cocok untuk menjadi tempat tinggal lumba lumba. Namun, satu persatu wisatawan membuktikan keberadaan hewan mamalia yang sangat mengagumkan.

Hingga kini, penduduk setempat memanfaatkan keberadaan lumba lumba tersebut untuk dijadikan sebagai daya tarik utama Pantai Wane. Bahkan, pihak pemerintah juga mulai membangun beberapa fasilitas memadai yang dapat menunjang kenyamanan para pengunjung. sembari menikmati keindahan pantai, pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan lumba lumba.

8. Pantai So Dau

Pantai yang terletak di Kecamatan Lambu, kabupaten Bima, NTB ini adalah destinasi wisata bahari yang masih sangat bersih dan menenangkan. Mungkin sebagian dari Anda masih cukup asing bila mendengar nama Pantai So Dau. Pasalnya, letak pantai ini sendiri jauh dari pemukiman warga. Dengan demikian, kondisi pantai dapat dikatakan masih perawan sebab tak banyak pengunjung yang datang.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Pantai So Dau, Anda akan langsung terpukau dengan garis pantai yang memanjang. Pasirnya yang putih dengan air laut tenang dan jernih semakin membuat suasana nyaman. Jika Anda masuk ke dalam pesisir pantai, terdapat banyak sekali terumbu karang yang masih terjaga keasriannya. Uniknya, karang dan pasir pantai berada di tempat yang terpisah.

Jika berjalan jalan di sekitar bibir pantai, tidak perlu takut terkena terumbu karang. Sehingga Anda tetap bisa menikmati keindahan pantai dengan tenang dan nyaman. Di space terumbu karang, terdapat kehidupan biota laut yang bersembunyi di antara bebatuan. Guna menikmati keindahan bawah laut, Anda bisa melakukan kegiatan snorkelling.

Tak hanya snorkelling, ada banyak sekali kegiatan seru yang bisa dilakukan di Pantai So Dau. Beberapa diantaranya, mulai dari memancing, berjemur, berenang, bermain pasir, menaiki bukit, berkunjung ke pulau pulau yang ada di sekitarnya, dan masih banyak lagi. Puas menikmati pesona So Dau, Anda bisa mengisi perut yang lapar dengan mencicipi berbagai kuliner di sekitaran lokasi.

Itulah rekomendasi wisata pantai hits yang ada di Kota Bima. Pantai dengan karakteristik yang cenderung tenang, pasti akan cocok bagi siapapun yang ingin melakukan relaksasi. Selain itu, beberapa pantai tersebut memiliki pemandangan unik yang mungkin sulit ditemui di daerah lain. Selamat Liburan!