advertisement
Ensiklopedia

Tahukah Anda Apa Itu Batimetri?

advertisement

Mengenal Apa Itu Batimetri : Sekilas Studi tentang Dimensi Lantai Samudra & Danau

Batimetri dan altimetri Bumi pada masa sekarang ini. Knowledge dari National Geophysical Data Center TerrainBase Digital Terrain Model.

Ketika kita mempelajari ilmu tentang Oseanografi dan hidrografi, kerap kali kita menemukan sebuah istilah yang disebut dengan Batrimetri. Lalu, tahukah anda apa itu Batrimetri?

Batrimetri merupakan salah satu contoh bentuk penerapan daripada ilmu oseanografi dan hidrografi. Biasanya ini disebut dengan survey Batrimetri. Dimana Survei batimetri adalah proses penggambaran dasar perairan, yang dimulai dari pengukuran, pengolahan, hingga visualisasi dasar perairan (Poerbandono dan Djunarsjah, 2005).

Definisi, Contoh, dan Teknik Batrimetri

Pemetaan Dasar Laut – Foto Oleh GEBCO/VICKI FERRINI – BBC

Definisi Batrimetri

Berdasarkan information yang dihimpun dari berbagai sumber, kemudian dapat diuraikan definisi mengenai Apa Itu Batrimetri?

advertisement

Dikutip dari Wikipedia, Batimetri adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani: βαθυς/vathys, yang berarti “kedalaman”, dan μετρον/metron, yang berarti “ukuran”. Sehingga, dari kedua istilah kata tersebut dapat dikatakan bahwa Batrimetri adalah ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra atau danau.

Contoh Batrimetri

Sebagai contoh, sebuah peta batimetri pada umumnya menampilkan reduction lantai atau dataran dengan garis-garis kontur (contour strains) yang disebut kontur kedalaman (depth contours atau isobath), dan dapat memiliki informasi tambahan yang berupa informasi navigasi permukaan.

Teknik Batrimetri

Pada awalnya, batimetri mengacu kepada pengukuran kedalaman samudra. Teknik-teknik permulaan batimetri memanfaatkan tali berat terukur atau kabel yang diturunkan dari sisi kapal. Namun, Teknik ini memiliki keterbatasan dimana keterbatasan utama teknik ini adalah hanya dapat melakukan satu pengukuran dalam satu waktu sehingga dianggap tidak efisien. Teknik tersebut juga menjadi subjek terhadap pergerakan kapal dan arus. batimetri sangat diperlukan untuk pengembangan pelabuhan untuk memperkirakan kedalaman laut sehingga memungkinkan kapal-kapal besar untuk bersandar.

advertisement

Pada mulanya, pengukuran batimetri dilakukan dengan menurunkan tali atau kabel hingga ke dasar laut dengan menggunakan kapal. Namun, teknik ini hanya mengukur titik kedalaman secara singular dalam satu waktu sehingga kurang efisien. Pada period trendy, pengukuran batimetri bisa dilakukan dengan echosounding (sonar), yang dipasang di sisi dari suatu kapal kemudian gelombang dipancarkan. Waktu tempuh dari gelombang yang dipancarkan dari permukaan, kemudian dipantulkan oleh dasar laut kemudian diterima kembali dipermukaan digunakan untuk mengalkulasi kedalaman dari laut yang diukur.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Terdeteksi

Matikan Adblock di browser anda untuk mendapatkan pengalaman penelusuran terbaik.