advertisement
EkonomiNewsPerikananUMKM dan Kreatif

Penyaluran KUR untuk UMKM Sektor Perikanan dan Kelautan Mengalami Peningkatan Hingga 33,5%

advertisement

Lautku.id – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau suatu badan usaha milik perorangan. Istilah UMKM ini merupakan istilah umum dalam dunia ekonomi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2008. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, UMKM di Indonesia berkontribusi 61.1% dalam perekonomian negara dan sisanya sekitar 38.9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha.

Peran UMKM yang sangat besar untuk perekonomian negara, tentu menjadi salah satu fokus untuk dilakukanya pengembangan agar memperoleh hasil yang lebih maksimal. Salah satu sektor UMKM yang sekarang menjadi perhatian pemerintah adalah sektor Kelautan dan Perikanan. Bentuk dukungan terus dilakukan salah satunya berupa penyaluran KUR kepada pelaku UMKM perikanan di Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang hingga Mei 2022 penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp. 3.95 Triliun atau mengalami peningkatan sekitar 33.5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa pihaknya akan terus menggenjot penyaluran Kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM Perikanan di Indonesia.

advertisement

“Ini masih terus berjalan dan kami menargetkan angkanya terus tumbuh. Ini bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat untuk membantu usaha yang digeluti UMKM kita bisa tumbuh dan berkembang.” jelasnya.

Penyaluran KUR sebesar 3.95 Triliun mampu menjangkau lebih dari 93.000 debitor yang menjalankan usaha perikanan di hulu hingga hilir. Penyaluran KUR terbanyak diberikan untuk kegiatan usaha budidaya, perdagangan hasil perikanan, dan usaha penangkapan. Selain dengan penyaluran pinjaman modal kerja, pihak KKP juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM pada aspek produksi, jaminan kualitas dan mutu, hingga akses pasar produk yang dihasilkan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menambahkan bahwa penyaluran KUR tersebut bertujuan untuk membantu pelaku usaha lebih produktif, dengan demikian usaha yang akan digeluti dapat terus berkembang di tengah situasi ekonomi yang belum stabil karena adanya pandemi.

advertisement

“Kita harus aware supaya terjadi pertumbuhan ekonomi yang optimal bagi penerima dan wilayahnya. Pendampingan kami berikan sampai usaha itu kuat dan tumbuh,” tambahnya.

Evaluasi akan terus dilakukan dengan tujuan memastikan penyaluran KUR tepat sasaran, menjawab kebutuhan para pelaku UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai tambahan informasi untuk tahun 2022, KKP menargetkan penyaluran KUR sektor Kelautan dan Perikanan mencapai angka Rp 8.9 Triliun. 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Terdeteksi

Matikan Adblock di browser anda untuk mendapatkan pengalaman penelusuran terbaik.