Manfaat Hutan Mangrove yang sering disebut sebagai Hutan Bakau
Lautku.id – Hutan Bakau merupakan penyebutan dalam bahasa daerah di Indonesia. Mangrove berjenis Rhizophora mucronata adalah jenis mangrove yang biasa disebut masyarakat sebagai Bakau, ada pula yang menyebut Bakau-Hitam, Bakau-Gandul, Bakau-Bandul dan masih banyak lagi sebutanya. Jenis spesies mangrove inilah yang mendominasi tumbuh di Hutan Mangrove yang ada di Indonesia, sehingga menjadi hal yang wajar banyak masyarakat menyebut Hutan Mangrove sebagai Hutan Bakau kendati ditumbuhi dengan jenis spesies lain selain bakau. Kebiasaan penyebutan itu sebenarnya harus dirubah masyarakat Indonesia, karena tidak semua Mangrove berjenis Bakau.
Dalam situs resmi Dinas Lingkungan Hidup, Hutan Mangrove atau yang dikenal juga dengan sebutan Hutan Bakau didefinisikan sebagai sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut serta berada pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Secara individu Mangrove didefinisikan sebagai tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup dan juga manusia.
Berikut beberapa manfaat Hutan Mangrove
- Sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus dan gelombang yang dapat mengakibatkan pengikisan daratan di pesisir, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai yang dapat menyebabkan erosi
- Sebagai tumbuhan, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan mampu menghasilkan oksigen (O2) yang memiliki manfaat bagi lingkungan terutama makhluk hidup.
- Hutan mangrove juga memiliki fungsi sebagai salah satu habitat berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung serta mencari makan. Selain dengan hewan laut, hewan darat bahkan banyak yang hidup di Hutan Mangrove diantaranya beberapa jenis burung dan juga kera.
- Mangrove merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat memberikan nutrisi baik untuk lingkungan sekitarnya. Mangrove akan memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada disekitarnya, karena tempat tumbuh mangrove berada di antara daratan dan lautan.
- Berperan dalam rantai makanan, mangrove berperan sebagai produsen dan banyak disukai oleh ikan-ikan kecil juga kepiting. Bahkan tidak sedikit jenis ikan yang menggantungkan hidup dengan memakan daun mangrove untuk keberlangsungan hidupnya.
- Tempat berlabuh kapal, batang mangrove yang kuat tak jarang banyak digunakan nelayan sebagai salah satu tempat untuk melabuhkan kapalnya. Kapal-kapal dengan ukuran kecil ditambatkan pada batang mangrove.
- Secara ekonomi mangrove bisa dimanfaatkan dari mulai batang hingga daun. Batang mangrove yang sudah mati bisa dijadikan sebagai kayu bakar dan juga sebagai komponen bangunan rumah. Daun mangrove bahkan bisa diolah menjadi kertas, sedangkan buah mangrove dari beberapa jenis spesies bisa dimanfaatkan untuk membuat sirup yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Banyaknya manfaat Mangrove secara individu dan secara ekosistem tentu perlu dijaga dengan baik agar kelestariannya tidak hilang begitu saja. Masyarakat harus sadar akan pentingnya Mangrove terutama di lingkungan pesisir baik sebagai penstabil sedimen dan juga sebagai habitat hewan. Sehingga pengeksplotasian lahan Mangrove untuk dijadikan sebagai pemukiman atau kawasan tambak perlu dikurangi agar keseimbangan ekosistem terus terjaga demi masa depan yang lebih baik.