Munas Indonesian Starlet Club (ISC) mengusung tema Bukan Munas Biasa, salah satunya yaitu penanaman mangrove
Lautku.id – Sabtu, 26 November 2022, Indonesian Starlet Club (ISC) Mengadakan acara Musyawarah Nasional dan StarletFest Cirebon Jeh, dengan mengusung tema “BUKAN MUNAS BIASA”. Seluruh member Indonesian Starlet Club (ISC) se-nasional dari Sabang sampai Merauke bisa kumpul semua di acara Munas Cirebon. Rangkaian acara terebut meliputi Rally Wisata, Car Contest, Live Musik, Pelaksanaan Musyawarah Nasional serta Pemilihan Ketua Umum Indonesian Starlet Club (ISC) Periode 2022-2024 dan tidak lupa ada acara Penanaman Pohon Mangrove “Go Green” yang berlokasi di pantai pesisir kota Indramayu.
Acara Bukan Munas Biasa ini juga membawa pesan penting agar setiap Chapter Indonesian Starlet Club (ISC) berserta seluruh membernya bisa membawa dampak positif untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi otomotif di Indonesia, membantu peningkatan promosi Pariwisata, pemberdayaan UMKM dan juga pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum Indonesian Starlet Club (ISC).
“Besar Harapan kami Indonesian Starlet Club (ISC) “Go Green” dapat ikut berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan khususnya Penanaman Pohon Mangrove”.
advertisementKetua Umum ISC
Mangrove sendiri merupakan suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai yang terlindung. Dimana mangrove memiliki fungsi dan manfaat secara fisik, ekologis dan ekonomis. Secara fisik manfaat mangrove antara lain, sebagai perlindungan terhadap sedimentasi, abrasi dan instrunsi air laut, dapat juga berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam, serta untuk menurunkan emisi karbon.
Secara ekologis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat hidup, perlindungan dan sumber pakan
bagi biota laut dan spesies yang ada di sekitarnya. Sedangkan secara ekonomis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat rekreasi wisata, sumber bahan baku untuk bangunan dan kayu bakar serta sebagai sumber mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan penangkap ikan, udang, kepiting dan lainnya.
“Kegiatan penanaman mangrove dalam rangka pemulihan ekosistem ini diharapkan dapat memulihkan atau memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologis dan ekonomis. Dengan adanya kegiatan penanaman ini masyarakat diharapkan untuk ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove”. Lanjutnya (*)